SEKAPUR SIRIH
Batam adalah salah satu pintu gerbang masuk ke wilayah NKRI yang
menjadi salah satu prediksi penunjang devisa Negara karena letak
geografisnya yang sering disebut segitiga mas. Pemerintah dalam hal ini
melalui aturan pendukungkanya telah menyusun mekanisme pengaturan
memalui perundang – undangan agar tercapai target yang diharapkan.Seperti kita ketahui dalam restra kota batam yang mempunyai dua bobot sebagai kota industry dan perdangan dan pariwisata. Oleh karena letak geografisnya yang sangat strategis, tidak dapat dipungkiri sekolah kejuruan mempunya peran yang sangat besar dalam menunjang restra ini dalam penyediannya SDM yang propesional di tingkat Rank File ( Pelaksana ). Sehingga dapat dihindari konsep (Big Village) dimana kita menjadi tuan dirumah sendiri.
SMK Management Training Systems sebagai suatu sekolah kejuruan yang saat ini mengambil jurusan Bidang keahlian akomodasi perhotelan, Akuntansi Keuangan, serta Rekayasa Perangakat Lunak (IT). Mencoba mengimplementasikan system pentransferan ilmu pengetahuan pada peserta didik dengan orientasi pada perkembanga duni industri dan IPTEK dalam kurikulumnya tanpa mepengesampingkan mekanisme yang telah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.
Saya sebagai Kepala Sekolah yang pernah mendapat arahan dari DITPSMK terkesan dengan renungan :
- Bahwa ribuan anak bangsa ini menggantungkan masa depannya pada saya sebagai Kepala Sekolah karena :
- Bila siswa yang tamat dari SMK yang saya pimpim tidak memiliki bekal keterampilan yang memadai saya akan menaggung beban moral anak rakyat.
- Telah merusak masa depan karena saya tidak mampu menyiapkan bekal mereka
- Menambah manusia beban yang berakumulasi menjadi beban bangsa.
- Menyia – nyiakan kepercayaan yang diberikan masyarakat pada saya dalam mendidik anaknya.
- Sebaliknya bila saya memberikan hati untuk bekerja secara professional, saya akan berhasil yang berbias :
- Ikut membangun kemampuan kompetitif ekonomi Indonesia memalui penyediaan SDM yang profesional.
- Menciptakan tamatan yang produktif yang menjadi aset bangsa
- Membangun bangsa melalui SMK
- Membuat hidup saya menjadi bermakna
Batam, Maret 2013
Ka. SMK Management Training Systems Batam
FX. Nathanael Siburian, SH
SMK Management Training Systems Motivasi Siswa
RATUSAN siswa-siswi mengikuti dan meramaikan Lomba Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kota Batam, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Management Training Systems (MTS), di kompleks Grand California Blok B1 nomor 1-4 Batam Centre, Sabtu (19/11/2011).
Peserta mengikuti Lomba Cerdas Cermat.
Ketua Panitia Lomba Cerdas Cermat Eben menyebutkan, siswa siswi
yang ikut event pendidikan ini diprediksi 16 SMP se Kota Batam. karena
keterbatasan waktu dan ada kendala lain, event ini hanya diikuti lima
sekolah. Adapun sekolah yang ikut lomba ini yaitu SMPN 4, SMP 30, SMPN
31, SMP 28, dan SMPN 12.‘’Dan dalam lomba ini, juara SMPN 4 Batam meraih
juga pertama, SMPN 31 meraih posisi kedua, dan SMPN 12 meraih juara
ketiga. Dan Lomba Yel Yel juga dimenangkan oleh SMPN 4,’’ papar Eben
kepada wartawan di Graha Pena, Selasa (12/12/2011).Eben yang juga guru
di SMK MTS ini menyebutkan, panitia tim yang berasal dari SMK MTS telah
mempersiapkan event ini dengan perencanaan dan sistem yang
matang.‘’Event ini juga mendapat dukungan besar dari orang tua/ wali
siswa-siswi kelas dua dan kelas tiga dari tiap-tiap SMP. Dampak dukungan
ini, lomba berjalan sukses, meriah, dan melahirkan siswa-siswi yang
punya intelektual tinggi serta mampu tampil di hadapan orang banyak,’’
sebut Eben.Eben melanjutkan, Kepala SMK MTS FX Nathanael dan keluarga
besar sekolah ini sangat senang, karena siswa-siswi yang mengikuti event
ini penuh semangat. Siswa-siswi mempersiapkan diri secara matang. Hal
ini bisa dilihat dari kecepatan dan kemampuan mereka menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dewan juri berpengalaman di
bidang cerdas cermat tersebut.
Peserta Lomba Cerdas Cermat memegang piala. F Ist.
Maimunah, Siswi SMK MTS Batam, Juara Umum Akuntasi
BATAM (HK)- Maimunah merupakan siswa
berprestasi pada jurusan Akutansi di SMK Management Training Syistems
(MTS) Batam. Ia beru duduk dibangku kelas kelas XII jurusan Akuntansi.
Ia merupakan kebanggaan SMK MTS Batam, karena sejumlah prestasi sempat
diraihnya, malah kepala sekolah berharap agar Maimunah bisa
mempertahankan prestasi ini. Maimunah sendiri untuk meraih prestasinya
itu telah berjuang keras dengan belajar yang sungguh-sungguh.
emang tidak mudah, tapi asalkan ada kemauan disitu pasti ada jalan,” ucap cewek yang tinggal di Taman Raya ini.
Maimunah bercita-cita ingin menjadi seorang
pengusaha. Makanya setiap ajang lomba selalu ia ikuti, salah satunya
ajang olimpiade Akuntansi, olimpiade MYOB, dan olimpiade akuntansi
perpajakan. Dari lomba tersebut semua diraihnya dengan prestasi yang
memuaskan. Bahkan ia pernah mengikuti lomba kewirausahaan, yang diadakan
di Tanjungpinang. Hanya saja belum berhasil menjadi juara I.
Putri pasangan dari Musana Aziz dan Marly
ini mengaku, kalau di Batam memang dia tinggal bersama kakaknya.
Sedangkan orang tuanya sendiri di Banjarmasin. Meski demikian semangat
belajarnya tetap tidak pernah pudar, malah semakin termotivasi. Sebagai
siswa yang berprestasi ia merasa punya cara tersendiri dalam belajar,
yakni setiap mata pelajaran yang tidak bisa di pahami dan dikuasa selalu
ditulisnya hingga beberapa kali sampai akhirnya diingat dan dipahami.
Rencananya Maimunah setelah tamat dari SMK
MTS, akan melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di Kota
Batam ini, sambil bekerja. Karena sejumlah siswa SMK MTS sendiri sudah
banyak diterima di perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja
sekolahnya.
“Insya Allah selepas selesai sekolah nanti
disini, saya akan tetap melanjutkan pendidikan di Batam ini, sekalian
kerja, karena sebagian siswa yang berprestasi sudah diminta mitra untuk
bekerja. Kalau hobi saya memang menulis dan membaca, makanya saya selalu
berusaha mencari buku-buku yang jarang ada disekolah dan di rumah,”
ucapnya sambil tersenyum.